Teknologi
media komunikasi memang memberi kemudahan dalam hidup kita. Kita tidak
perlu lagi membuang waktu, biaya dan tenaga yang besar hanya untuk
berkomunikasi dengan orang lain dimanapun mereka berada. Akan tetapi,
setiap hal atau benda pasti memiliki nilai positif dan negatifnya.
Dibalik semua keuntungan yang kita dapat dari teknologi media komunikasi
seperti komputer, tentu saja ada dampak negatif yang timbul dari
penggunaannya.
Melalui media komputer, seseorang dapat
mengakses berbagai sarana seperti program office, design, movie, games,
dan internet. Begitu dahsyatnya kelebihan, kemudahan, dan kesenangan
yang ditawarkan oleh sarana-sarana tersebut, ternyata dapat menimbulkan
berbagai dampak negatif dalam penggunaan komputer. Diantaranya adalah
dampak sosial dan dampak bagi kesehatan. Berikut adalah uraiannya:
1. Addiction
Dampak negatif lainnya adalah addiction atau
ketergantungan. Media komputer memiliki kualitas atraktif yang dapat
merespon segala stimulus yang diberikan oleh penggunanya. Terlalu
atraktifnya media tersebut, membuat penggunanya seakan-akan menemukan
dunianya sendiri yang membuatnya terasa nyaman dan tidak mau
melepaskannya. Ketika kita berada di hadapan komputer yang tidak
tersambung internet kita bisa melakukan apa saja seperti curhat dengan
menuliskannya di microsoft word, menumpahkan kemampuan dan bakat
menggambar atau design kita di program paint atau photoshop, apabila
sedang dilanda stress, kita bisa menggunakan komputer sebagai pelepas
stress dengan bermain games yang ada.
SOLUSI:
Addiction dapat ditanggulangi atau
diminimalisasikan dengan adanya bantuan dari lingkungan dan orang-orang
sekitar kita, yang dapat menyadarkan pengguna addict tersebut dengan
menawarkan kegiatan lain yang lebih menarik dari pada yang ditawarkan
oleh komputer. Serta memberikan motivasi untuk memperbanyak kegiatan di
luar rumah (menyibukkan diri) seperti olahraga, traveling,
bersosialisasi dengan teman, maka akan lebih sedikit waktu yang
dihabiskan di depan komputer.
Kekejaman
dan kesadisan juga banyak ditampilkan pada komputer. Karena segi isi
pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan
berbagai macam cara agar dapat menjual situs mereka. Salah satunya
dengan menampilkan hal-hal yang menunjukan kekejaman dan kesadisan.
Studi eksperimental menunjukkan bahwa ada korelasi positif antara
bermain permainan komputer dengan tingkat kejahatan di kalangan anak
muda, khususnya permainan komputer yang banyak memuat unsur kekerasan
dan pembunuhan. Bahkan ada sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa games
yang di mainkan di komputer memiliki sifat menghancurkan yang lebih
besar dibandingkan kekerasan yang ada di televisi ataupun kekerasan
dalam kehidupan nyata sekalipun. Hal ini terjadi terutama pada
anak-anak. Mereka akan memiliki kekurangan sensitivitas terhadap
sesamanya, memicu munculnya perilaku-perilaku agresif dan sadistis pada
diri anak, dan bisa mengakibatkan dorongan kepada anak untuk bertindak
kriminal seperti yang dilihatnya (meniru adegan kekerasan).
SOLUSI:
Dampak negatif tersebut dapat
diminimalisasi dengan adanya peran serta dari orang tua. Pertama-tama,
orangtualah yang seharusnya mengenalkan computer dan internet pada anak,
bukan orang lain. Mengenalkan computer dan internet berarti pula
mengenalkan manfaatnya dan tujuan penggunaannya. Selanjutnya orang tua
harus dapat mengontrol dan memantau sejauh mana penggunaan komputer dan
internet pada anak-anaknya. Seperti memasang software yang dirancang
khusus untuk melindungi kesehatan anak. Misalnya saja program nany chip atau parents lock
yang dapat memproteksi anak dengan mengunci segala akses yang berbau
seks dan kekerasan. Mengatur peletakkan komputer di ruang publik rumah,
seperti perpustakaan, ruang keluarga, dan bukan di dalam kamar anak.
Memberikan batasan waktu dan jadwal dalam penggunaan komputer. Sehingga
anak akan cenderung lebih disiplin dan bertanggung jawab dalam
menggunakan komputer dan internet.
Anggapan yang mengatakan bahwa internet
identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan
penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela.
Begitu banyak situs-situs pornografi yang ada di internet, meresahkan
banyak pihak terutama kalangan orang tua yang khawatir anak-anaknya akan
mengonsumsi hal-hal yang bersifat porno. Di internet terdapat
gambar-gambar pornografi yang bisa mengakibatkan dorongan kepada
seseorang untuk bertindak kriminal. Ironisnya, ada situs-situs yang
memang menjadikan anak-anak sebagai target khalayaknya. Mereka berusaha
untuk membuat situs yang kemungkinan besar memiliki keterkaitan dengan
anak-anak dan sering mereka jelajahi. Situs perusahaan kartun Amerika
Walt-Disney adalah salah satu situs yang sering dikunjungi anak-anak
yaitu disney.com.
Maka para pencipta situs porno pun berusaha membangun situs mereka
terkait dengan situs tersebut. Caranya adalah dengan membuat nama yang
mirip dengan nama situs tersebut yaitu dinsey.com.
Ketidaktelitian anak-anak pun dijadikan tameng mereka untuk memasarkan
produk murahannya. Terbalik saja menuliskan satu huruf dapat membuat
anak-anak tersebut masuk ke dalam situs porno yang tidak selayaknya
mereka lihat dan konsumsi.
SOLUSI:
Solusi untuk meminimalisasi dampak
negatif dari pornografi tersebut tidak jauh berbeda dengan solusi untuk
meminimalisasi dampak negatif dari kekejaman dan kesadisan. Dalam hal
ini, Pertama-tama, orangtualah yang seharusnya mengenalkan computer dan
internet pada anak, bukan orang lain. Mengenalkan computer dan internet
berarti pula mengenalkan manfaatnya dan tujuan penggunaannya.
Selanjutnya orang tua harus dapat mengontrol dan memantau sejauh mana
penggunaan komputer dan internet pada anak-anaknya. Seperti memasang
software yang dirancang khusus untuk melindungi kesehatan anak. Misalnya
saja program nany chip atau parents lock yang dapat
memproteksi anak dengan mengunci segala akses yang berbau seks dan
kekerasan. Mengatur peletakkan komputer di ruang publik rumah, seperti
perpustakaan, ruang keluarga, dan bukan di dalam kamar anak. Memberikan
batasan waktu dan jadwal dalam penggunaan komputer. Sehingga anak akan
cenderung lebih disiplin dan bertanggung jawab dalam menggunakan
komputer dan internet.
Salah satu dampak yang dapat ditimbulkan dari penyalahgunaan komputer adalah antisocial behavior.
Dimana pengguna komputer tersebut tidak lagi peduli kepada lingkungan
sosialnya dan cenderung mengutamakan komputer. Selain itu, pengguna
komputer tersebut tidak peduli lagi apa yang terjadi disekitarnya,
satu-satunya yang dapat menarik perhatiannya hanyalah komputer saja.
Orang akan menjadi lebih jarang berinteraksi dengan lingkungan di
sekitarnya, sehingga kemampuan interpersonal dan emosionalnya tidak
berkembang secara optimal. Hasil penelitain Stonford Institution for The
Quantitative of Society menyimpulkan bahwa semakin sering seseorang
menggunakan internet, maka semakin kurang kontaknya dengan lingkungan
sekitar (dalam Suara Pembaharuan, 2/9/2001). Lama kelamaan, seseorang
akan sulit menjalin komunikasi dan membangun relasi dengan orang-orang
disekitarnya. Bila hal tersebut tidak segera ditanggulangi akan
menumbulkan dampak yang sangat buruk, yang dimana manusia lama kelamaan
akan sangat individualis dan tidak akan ada lagi interaksi ataupun
sosialisasi.
SOLUSI:
antisocial behavior dapat ditanggulangi atau diminimalisasikan dengan menciptakan kesadaran dari diri sendiri akan dampak buruk dari antisocial behavior
dan mulai memperbanyak kegiatan di luar rumah dengan keuarga atau
teman-teman, seperti olahraga bersama, traveling, hang out bersama
teman, dll. Dengan begitu seseorang akan merasakan bahwa sosialisasi
dengan sesamanya merupakan suatu kebutuhannya selain kebutuhannya akan
komputer.
RSI (Repetitive Strain Injury) atau istilah lainnya repetitive stress injury,
adalah cedera atau kerusakan yang terjadi pada otot atau jaringan
syaraf tubuh lainnya karena melakukan sesuatu secara berulang-ulang dan
berlangsung selama bertahun-tahun. Sehingga hal ini menyebabkan nyeri
pada otot-otot dan jaringan syaraf yang terkait, dan dalam waktu lama,
dapat menyebabkan cacat. Faktor penyebab RSI yang
paling umum adalah penggunaan keyboard dan mouse komputer selama
berjam-jam atau bekerja didepan komputer yang tidak tertata dengan
benar.
SOLUSI:
- Menghentikan Pekerjaan. Hentikan yang sedang Anda kerjakan begitu Anda merasa sakit, karena kebanyakan penderita RSI sebetulnya menyadari ketika mereka mulai merasa sakit.
- Posisi tangan. Jangan sampai pergelangan tangan terbebani dengan berat tangan Anda. Sudah harus mengetik, masih dibebani lagi dengan beban tambahan.
- Posisi tubuh ideal. Lutut kaki membentuk posisi 90 derajat, punggung tersandar di sandaran kursi, tangan tertopang sampai siku, monitor berada di ketinggian yang sama dengan mata Anda.
- Olahraga. Ini dapat sangat membantu Anda. Tidak berarti Anda harus ikut fitness, cukup berdiri dan berjalan-jalan sedikit sambil melemaskan pergelangan tangan, – yang penting hanyalah bahwa Anda melakukannya secara rutin.
- Untuk mouse. Solusi paling jitu untuk mengatasi rasa sakit karena menggunakan mouse adalah dengan memanfaatkan tangan kanan dan kiri untuk menggunakan mouse. Memang akan butuh waktu beberapa hari untuk membiasakannya.
- Untuk keyboard. Gunakan layout keyboard Dvorak yang bisa membantu para penderita RSI karena layout tombol-tombolnya lebih nyaman diakses daripada layout standar. Anda bisa merubah seting Windows/Linux agar bisa meggunakan layout ini
Penelitian
yang sudah dilakukan menyimpulkan bahwa penggunaan komputer secara
berlebihan dapat mengakibatkan berbagai nyeri dan gangguan lainnya.
Seperti menderita nyeri kepala, nyeri otot, dan tulang terutama bahu,
pergelangan tangan, leher, punggung, dan pinggang bagian bawah. Selain
itu, penggunaan komputer juga dapat mengakibatkan penyakit lain seperti
kesemutan, badan bengkak, anggota badan kaku, sakit ginjal, mata merah,
berair, nyeri, dan bahkan ganguan penglihatan.
Posisi tubuh, posisi peralatan komputer,
pencahayaan ruangan, dan kondisi lingkungan sangat mempengaruhi
kesehatan, keselamtan, dan kenyamanan saat berkerja dengan komputer.
SOLUSI:
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), adalah suatu aspek yang harus pertama kali menjadi perhatian ketika bekerja dengan komputer. Penelitian telah mengungkapkan bahwa bekerja dengan komputer dapat menyebabkan gangguan kesehatan bahkan keselamatan.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), adalah suatu aspek yang harus pertama kali menjadi perhatian ketika bekerja dengan komputer. Penelitian telah mengungkapkan bahwa bekerja dengan komputer dapat menyebabkan gangguan kesehatan bahkan keselamatan.
Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk terhindar resiko bekerja dengan komputer adalah sebagai berikut:
a. Aturlah posisi tubuh saat berkerja dengan komputer sehingga merasa aman.
b. Aturlah posisi perangkat komputer dan ruangan sehingga memberi rasa nyaman.
c. Jangan menahan buang air kecil karena terlalu asyik berkerja dengan komputer.
d. Sesekali gerakanlah badan untuk megurangi ketegangan otot dan pikiran.
e. Sesekali alihkan pandangan ke luar ruangan untuk relaksasi mata.
Mengatur Posisi Tubuh
Posisi tubuh saat berkerja dengan
komputer sangat berpengaruh pada kesehatan. Berikut adalah posisi tubuh
yang tepat, ketika menggunakan komputer:
a) Posisi kepala dan leher harus tegak
dengan wajah menghadap langsung kelayar monitor. Leher tidak boleh
membungkuk atau mengadah karena hal ini dapat menyebabkan sakit pada
leher.
b) Posisi punggung yang baik saat
menggunakan komputer adalah posisi punggung yang tegak, tidak miring ke
kiri atau ke kanan, tidak membungkuk dan tidak bersandar terlalu miring
ke belakang. Untuk mendapatkan posisi punggung yang baik, seharusnya
ditunjang dengan tempat duduk yang baik dan nyaman.
c) Posisi pundak yang baik adalah posisi
pundak yang tidak terlalu terangkat dan tidak terlalu ke bawah. Bila
otot-otot di bahu masih tegang, ini berarti posisi pundak belum benar.
d) Posisi lengan yang baik adalah apabila
dapat mengetik dan menggunakan mouse yang nyaman. Masing-masing orang
mempunyai posisi nyaman tersendiri. Posisi lengan yang baik adalah bila
tangan berada disamping badan, dan siku membentuk sudut yang lebih besar
dari 90 derajat.
e) Posisi kaki pada saat bekerja dengan
komputer, kaki harus dapat diletakan di lantai atau sandaran kaki dengan
seluruh tapak kaki menyentuh lantai dan siku yang membentuk sudut tidak
kurang dari 90 derajat.
Bagian-bagian dari teknologi informasi yang berbahaya bagi kesehatan dan keselamatan kerja
v Monitor
Monitor komputer pada umumnya menggunakan
tabung gambar (CRT) yang dapat menyebabkan intensitas cahaya yang
dipancarkan oleh monitor cukup tinggi untuk diterima oleh retina mata
manusia. Oleh karena itu, bagian dari perangkat ini harus memiliki layar
anti radiasi, agar mata terhindar dari kerusakan karena radiasi sinar
cahaya dari computer. Untuk mengurangi keluhan pada mata, ada beberapa
layar monitor yang perlu diperhatikan.
a. Harus meletakan monitor sedemikian rupa diruangan sehingga layar monitor tidak memantulkan cahaya dari sumber cahaya lain.
b. Letakanlah monitor lebih rendah dari garis hoizontal mata, agar tidak mengadah atau menunduk.
c. Aturlah cahaya monitor agar tidak terlalu terang dan gelap
d. Sering-seringlah mengedipkan mata untuk menjaga agar mata tidak kering.
e. Sesekali memandang jauh ke luar ruangan.
v CPU ( Central Processing Unit )
Bagian dari perangkat komputer ini tidak
boleh langsung bersentuhan dengan tangan (basah) karena aliran listrik
yang ada pada CPU dapat menyetrum manusia.
v Kabel Komputer
Bagian dari perangkat komputer ini harus
dihindari dari air, karena dapat menyebabkan korsleting. Korsleting ini
dapat mengakibatkan hubungan arus listrik yang dapat menyebabkan
kebakaran.
v Keyboard
Penelitian menunjukan bahwa posisi
keyboard merupakan salah satu faktor penyebab nyeri otot dan persendian.
Penyebab nyeri otot dan tulang yang disebabkan oleh keyboard adalah
penggunaan jari-jari tertentu saja dalam waktu yang lama. Hal ini
terutama apabila sedang bermain game.
Computer anxiety adalah
gejala-gejala yang menunjukkan ketakutan terhadap media komunikasi
bernama komputer. Gejala ini juga dikenal dengan sebutan cyberphobia atau computerphobia.
Gejala ini menimpa sepertiga populasi orang dewasa, diantaranya
menderita kasus parah seperti vertigo (sakit kepala yang berlebihan) dan
berkeringat dingin. Penyebab cyberphobia atau computerphobia
bervariasi mulai dari ketakutan akan menekan tombol yang salah pada
komputer, takut akan dampak negatif dari komputer itu sendiri, takut
akan kesalahan dirinya yang bisa mengakibatkan komputer rusak, hingga
kehilangan kendali yang biasanya dialami oleh para pengguna komputer
yang tidak mengerti komputer secara teknik ketika menghadapi masalah
kompleks yang berhubungan dengan teknis komputer. Sederhananya, bisa
kita lihat pada diri kita sendiri yang suka ketakutan untuk memasukkan flash disk orang lain ke dalam komputer kita karena takut flash disk-nya mengandung virus. Atau ketika komputer kita tiba-tiba hang
atau tidak melaksanakan perintah seperti yang kita arahkan maka kita
akan panik terjadi apa-apa pada komputer kita. Ketakutan-ketakutan
semacam itu bila terus dibiarkan akan menumpuk dan berakumulasi menjadi cyberphobia atau computerphobia. Biasanya orang dengan kemampuan matematika yang rendah sering sekali terkena cyberphobia atau computerphobia ini.
SOLUSI:
Solusi untuk meminimalisasi dampak
negatif tersebut, adalah dengan memperbanyak membaca buku-buku terutama
yang berkaitan dengan teknis komputer. Selain itu, memperbanyak
melakukan praktek secara langsung dalam aplikasi komputer, karena dengan
terbiasa menggunakan komputer, maka ketakutan-ketakutan akan masalah
yang sering terjadi pada saat menggunakan komputer akan teratasi atau
dapat di minimalisasi.
Penggunaaan komputer juga menimbulkan
dampak negatif dalam dunia pendidikan. Seseorang terutama anak-anak yang
terbiasa menggunakan komputer, cenderung menjadi malas karena mereka
menjadi lebih tertarik untuk bermain komputer dari pada mengerjakan
tugas atau belajar. Dampak lainnya yaitu anak-anak mengalami kesulitan
dalam tulisan tangan, karena mereka menjadi lebih banyak berkutat dan
lebih akrab dengan mengetik daripada menulis tangan. Selain itu
anak-anak juga menjadi malas untuk menulis atau menggambar secara
manual. Mereka lebih memilih untuk mengambar dengan menggunakan komputer
karena dengan menggunakan komputer sangat mudah untuk menyelesaikan
pekerjaan-pekerjaan, hanya dengan satu dua klik-an saja, kita sudah
dapat menggambar dan mewarnai dengan sempurna.
SOLUSI:
Solusi untuk meminimalisasi dampak
negatif tersebut yaitu dengan memaksimalkan peran serta orang tua dalam
memberikan perhatian, pengertian dan membimbing anak-anak dalam belajar
dan bermain. Sehingga bila anak-anak dirasa sudah berlebihan dalam
menggunakan komputer orang tua bisa segera membatasi dan mencegah
terjadinya ketergantungan.
Dengan kemudahan dan kepraktian yang
diberikan oleh komputer, terutama dalam hal menuliskan suatu text,
membuat seseorang cenderung memilih untuk mengetik daripada harus
menulis secara manual. Akibatnya, lama kelamaan seseorang akan mengalami
perubahan tulisan, dari yang dulunya rapih, sampai akhirnya menjadi
tulisan yang berantakan dan sulit dibaca, Hal tersebut karena mereka
tidak lagi terbiasa untuk menulis secara manual.
0 komentar:
Posting Komentar